Ibadah Haji
adalah salah satu ibadah yang banyak menguras tenaga. Makna dari pelaksanaan Ibadah Haji sebagai pelaksanaan rukun
islam yang kelima adalah sebagai upaya mendekatkan diri kepada allah swt.
Selain memaknai Ibadah Haji, kita
juga harus memahami Tata Cara Ibadah Haji yang benar supaya dalam
pelaksanaannya tidak asal-asalan. Tujuannya untuk mendapatkan haji mabrur dan
di ridhoi Oleh-Nya.
Tata Cara Ibadah Haji
Sama halnya dengan ibadah-ibadah yang lain, Ibadah Haji juga harus mengetahui Tata Cara Ibadah Haji yang benar yang
diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. Syarat dan urutannya adalah sebaga berikut:
·
Melaksanakan
Ihram
Kegiatan yang dimulai pada hari-hari
pertama bulan Dzulhijjah dengan cara mandi dan berwudhu. Kemudian mengenakan pakaian
ihram untuk melksanakan Ibadah Haji. Setelah itulah barulah menuju arafah serta
menghafalkan doa untuk meniatkan diri.
·
Wukuf
Dilaksanakan pada tanggal 9 bulan
Dzulhijjah, dimulai ketika matahari telah tenggelam hingga mulai terbit lagi di
keesokan harinya. Saat yang tepat untuk penyembelihan hewan Qurban.
·
Mabit di
Mekkah
Pelaksanaanya dilakukan pada waktu malam
hari hingga sebelum terbit matahari. Jemaah haji harus mengumpulkan batu kecil
atau kerikil berjumlah 49 buah serta melaksanakan ibadah sholat subuh. Kemudian
berangkat ke Mina. Sesampai disana berhenti sementara waktu di momen yang suci
dengan tujuan berdzikir serta melakukan sholat subuh.
·
Melempar
Jumrah
Pelaksanaannya berada di sebuah bukit yang
bernama Aqabah pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Caranya dengan mengambil tujuh
buah batu yang kecil kemudian melakukan penyembelihan hewan qurban.
·
Tahalul
Melepaskan pakaian ihram setelah semua
rukun ibadah haji setelah rampung dilaksanakan. Ini bisa dilakukan setelah
melempar jumrah aqobah. Dengan cara melakukan pemotongan rambut paling banyak
tiga helai.
Setelah selesai melaksanakan tahalul,
Jemaah haji sudah boleh mengenakan baju biasa dan sudah tidak dilarang lagi
melakukan kegiatan yang menjadi larangan ihram. Kecuali, satu hal yaitu
melakukan hubungan suami isteri.
·
Mabit di
Mina
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan
Dzulhijjah juga selama tiga hari yaitu mulai tanggal 11, 12 dan 13 dengan cara
melempar jumrah lagi sebanyak tujuh kali setiap hari. Setelah kegiatan ini rampung
dilaksanakan maka semua jenis pelaksanaan Ibadah
Haji sudah selesai dan Jemaah bisa kembali lagi ke kota Mekkah.
Ibadah Haji
merupakan jenis ibadah yang dirindukan oleh semua umat islam. Bagi mereka yang
sudah siap secara fisik dan mental dan punya kesempatan agar segera
melaksanakannya secepat mungkin agar kesempatan itu tidak hilang begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar